Selasa, 27 Maret 2012

Keuntungan Unjuk Rasa “Anarkis”



Unjuk rasa dijadikan mahasiswa sebagai bentuk aspirasi terhadap kebijakan pemerintah. Namun tidak sedikit yang berujung bentrok. Apakah aspirasinya didengar atau tidak?


            Beberapa waktu ini banyak mahasiswa seluruh Indonesia menunjukkan aspirasinya dengan demo atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 5 ribu limaratus. Di Makassar sendiri, beberapa wilayah menjadi macet total akibat demo mahasiswa hingga berujung anarkis dalam artian perusakan fasilitas umum.

            Kenapa harus demonstrasi anarkis, beberapa pengamat memaparkan, bahwa demonstrasi anarkis yang dilakukan oleh kalangan “agen of scines” lebih didengar oleh pemerintah dari pemberitaan media. Dilanjutkan dengan sejarah demonstrasi mahasiswa pada tahun 98, dapat menumbangkan resim Presiden Soharto. Ini bukti bahwa pergerakan mahasiswa bisa didengar.

            Realita sekarang, kenapa masyarakat lebih mendengar, tentang kasus kerusakan fasilitas umum dari pemberitaan media elektonik maupun cetak. Dari para perjuangan aspirasi mahasiswa untuk membela hak rakyat. Menurut pemikiran saya kita tercinta, untuk mendapatkan uang susah dan banyak terjadi korupsi. Hal ini, akan membuat pemikiran masyarakat tentang uang pajak yang digunakan untuk membangun dan kerugian yang ditanggungnya. Apalagi untuk membangunnya kembali seperti sedia kala membutuhkan uang dan kontraktor. Otomatis koropsi dapat terjadi.

            Nah, mahasiswa perlu mempertimbangkan kembali tentang domontrasi “kekerasan”, ini malah membuat sakit rakyat kita yang terlanjur sakit sejak jaman orde baru. Siapkah kita untuk mewujudkan kembali cita-cita bangsa yang pernah dibangun oleh presiden pertama Soekarno. “Membela rakyat malah menyakiti rakyat”

1 komentar:

  1. jika mahasiswa memakai kekerasan maka yang disimpan oleh memori rakyat adalah anarkisnya, terlepas dari aspirasi yang katanya diperjuangkan.... bukankah keluhan supir angkot n smua yang dirugikan "DPR jalanan" ini juga aspirasi rakyat???,....

    jangan-jangan ada "bayangan" dibelakang aksi2 nggak genah itu, mengingat pemilu dah dekat hehe. ini cuma dugaan bro...

    __Ayuob Elmarhum/ ayubalmarhum.blogspot.com

    BalasHapus