This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.


Kamis, 21 Juni 2012

Catatan Perjalanan



­
Mengabdi Kepada Masyarakat

KKN unhas gelombang 82 yang bercengkrama seluruh mahasiswa unhas untuk mewujudkan tridarma perguruan tinggi

Hari ini, tepatnya pukul 08.30, kami telah paking kebutuhan selama dua bulan untuk mengabdi kepada masyarakat yang sering disebut Kulia Kerja Nyata(KKN). Tepatnya di desa passeno, Kecamatan Baranti,  Kabupaten Sidrap, hingga aku mendapatkan posko yang di sosong kaum intelektual “kampus merah”
Cahaya matahari menembus kulit ketika kami menuggu teman tiba di pelataaran Pusat Kegiatan Mahasiswa, ada yang berfoto bersama kedua orang tuanya, teman seposko, dan bahkan teman fakultas. Tidak sedikit raut wajahnya cemberut, akibat menunggu terlalu lama  bahkan ada juga teman dengan riang meskipun lama menunggu dan semangat membara mengikuti KKN yang Cuma sekali selama masa perkulihan.
Jam sudah pukul 08.00, mobil berwarna hijau siap menampung rombongan kami. Saat itu pula badan yang tegak, dan berseragam hijau dengan pangkat diatas singkulnya. “dek kecamatan baranti naik mobil 1-3”. Seluruh poskoh terlihat riuh mengankat barang menuju mobil yang tersedia. Tapi tim kami harus menunggu kawan yang bernama irma yang telah izin untuk bepergian selama dua bulan kepada seniornya di KRS PMI Unhas.
Teman kami tampak gelisa, takut tidak mendapat tempat duduk selama perjalanan. Hingga seorang berjilbab merah, dan berkulit sawomatang, yang telah ditemani ayahanda mencoba mengirim pesan fia telekomikasi. Dia sering dipanggil Galia, tak terasa kami uda berkumpul sebanyak lima orang, dia irfan, saya dan irma.
Dengan waktu yang sempit irma nampak tergesah-gesa melangkahkan kakinya menuju kepada kami. Hingga kami menuju mobil bernomor tiga. Satu per satu koper di angkat naik di mobil truk yang biasa digunakan para pahlawan indonesia diera pejajahan. Tak terasa barang pun sudah ditata rapi hingga kami siap mengabdi kepada masyarakat.
Selama 6 jam kami diatas “mobil masa penjajahan”, ada yang tertidur, tidak sedikit pula yang sambil mengobrol yang ditanggannya ada sebatang rokok. Tawa canda selalu iringi perjalan kami, suguhan pemandangan khas sulawesi yang dipenuhi pantai dan sawah yang melintang luas. Serta melewati tempat lahir mantan president dari timur, dialah BJ Habbie.
Kota kecil ini mesugukan pemandangan pantai yang indah kian elok, serta ramah warga setempat sambil melambaikan tangan saat kami melewatinya. Kami berjanji akan bekerja dengan maksimal, sebagai bentuk pangabdian kepada masyarakat dari kaum akademisi.
Tak terasa selama enak jam kami tiba, di kantor Kecamatan Baranti, kami disambut hangat oleh jajaran pemerintah. Mulai dari Camat, Lurah dan bahkan Kapala Desa yang nantinya desanya tempat kami untuk mewujudkan tridarma perguan tinggi “Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyakat”.
Usai mendengar sambutan dari pemerintah, kami diarahkan untuk bertemu dengan kepala desa, ia menyambut kami dengan hangat, lalu kami diarahkan untuk menuju rumah yang akan kami tinggali selama dua bulan. Kami sudah siap! Hidup KKN Unhas Angkatan 82.
Muh. Iswandhi Badillah